Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Q3/2020: Jumlah Pelanggan, ARPU, dan Traffic Data Indosat (ISAT) Tumbuh

Kinerja operasional PT Indosat Tbk. (ISAT) cenderung bertumbuh dalam 9 bulan pertama 2020.
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Selain membukukan pertumbuhan pendapatan, kinerja operasional PT Indosat Tbk. (ISAT) juga bertumbuh sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020.

Berdasarkan publikasi perseroan, emiten berkode ISAT ini mencetak basis pelanggan selular sebesar 60,4 juta hingga akhir kuartal III/2020, naik sebesar 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jumlah [basis pelanggan] pada kuartal III/2020 ini juga mengalami peningkatan sebesar 5,6 persen dibanding kuartal II/2020 sebagai hasil dari penawaran produk yang baik serta kualitas jaringan yang baik,” demikian tulis perseroan, seperti dikutip Bisnis, Selasa (3/11/2020)

Adapun, rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan selular pada periode sembilan bulan di 2020 adalah sebesar Rp31.700 atau naik sebesar Rp3.900 secara year on year.

Secara rincian, jumlah pelanggan terbesar masih berasal dari pelanggan prabayar yakni 58,8 juta pelanggan. Segmen ini naik 2,8 persen dibandingkan jumlah pelanggan prabayar tahun lalu yang sebesar 57,3 juta pelanggan.

ARPU untuk pelanggan pra bayar meningkat signifikan yakni 17,3 persen, menjadi Rp30.300 per pelanggan per 30 September 2020 dari sebelumnya Rp25.800 per pelanggan per 30 September 2019.

Selanjutnya jumlah pelanggan pascabayar juga bertumbuh dari yang semula 1,5 juta pelanggan menjadi 1,6 juta pelanggan, atau naik 3,7 persen. Sebaliknya, ARPU untuk pelanggan pascabayar susut dari Rp96.400 menjadi Rp84.100.

Kemudian, rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan turun menjadi 28,9 menit atau turun 14,3 persen dibandingkan tahun lalu seiring dengan tren industri atas penurunan layanan suara.

Untuk traffic data, perseroan juga mencatat kenaikan yang terbilang tinggi yakni 54,7 persen year on year. Dari 2.245.733 TB per 30 September 2019, menjadi 3.475.076 per 30 September 2020.

Sementara itu, per akhir kuartal III/2020, perseroan tercatat mengoperasikan total 117 ribu base transceiver station (BTS), meningkat sebesar 22 ribu BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Sampai dengan saat ini, perusahaan mengoperasikan sebanyak total 60 ribu BTS 4G,” tambah ISAT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper