Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyampaikan ada 296 saham yang mengalami auto rejection bawah (ARB) sebesar 7 persen pada awal perdagangan Jumat (13/3/2020). Total transaksi saham mencapai Rp1,1 triliun.
"Sudah setop trading jam 09:15:33 waktu JATS. Perdangangan pada JATS akan dibuka kembali pukul 9.45.33," ujarnya, Jumat (13/3/2020).
Dalam keterangan resmi, Sekretaris BEI Yulianto Aji Sadono menginformasikan bahwa pada hari ini, Jumat, 13 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," paparnya.
Yulianto menambahkan perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Sementara itu, pergerakan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. terkena auto rejection bawah pada sesi perdagangan, Jumat (12/3/2020).
Saham Wijaya Karya tercatat mengalami koreksi 80 poin atau 6,99 persen ke level Rp1.065 pada sesi pertama perdagangan, Jumat (12/3/2020). Investor domestik tercatat mencetak net sell atau jual bersih senilai Rp500 juta sampai dengan pukul 09.36 WIB sementara investor asing membukukan net buy Rp600 juta.
Selanjutnya, saham Waskita Karya mengalami koreksi 45 poin atau 6,98 persen ke level Rp600. Investor domestik mencatakan net buy Rp500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
