Bisnis.com, JAKARTA - Badai yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut membuat mayoritas saham mencatatkan rapor merah sepanjang perdagangan pekan ini. PT Agro Yasa Lestari Tbk. menjadi yang paling anjlok.
Sepanjang perdagangan pekan ini (24-28 Februari 2019), emiten dengan kode saham AYLS memimpin daftar saham terlemah (top losers). AYLS tercatat terjun bebas sebanyak 67,32% ke level 50, dari pekan lalu yang masih bertahan di level
Dalam daftar yang sama, ada PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) yang juga sama-sama terjerembap ke level 50 akibat penurunan 44,44%.
Saham-saham lain yang juga merosot adalah PT Singaraja Putra Tbk (SINI) yang turun 47,79%, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) turun 37,91% dan Limas Indonesia Makmur Tbk. (LMAS) turun 35,56%.
Sementara itu berdasarkan data BEI, pada akhir perdagangan Jumat (28/2/2020), IHSG ditutup melemah 1,50 persen atau 82,99 poin ke level 5.452,70, level terendah sejak Mei 2017.
Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (27/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.535,69 dengan kemerosotan 2,69 persen atau 153,23 poin, penurunan hari kelima berturut-turut sejak perdagangan 21 Februari 2020.
Tercatat, beberapa saham besar turut terjerembab. Misalnya, dalam seminggu terakhir PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alami tren penurunan 4,91 persen. Bahkan harganya sempat menyentuh level 30.200, terendah sepanjang tahun berjalan.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga memerah dalam sepekan belakangan, emiten pelat merah ini turun 9,65 persen. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga kompak turun. Masing-masing sebesar 7,19 persen dan 5,42 persen.
No | Saham | Harga Pekan Lalu | Harga Pekan Lalu | Perubahan |
| AYLS | 153 | 50 | 67,32% |
| SINI | 1245 | 650 | 47,79% |
| MINA | 90 | 50 | 44,44% |
| CENT | 106 | 64 | 39,62% |
| TAMU | 153 | 95 | 37,91% |
| LMAS | 90 | 58 | 35,56% |
| FOOD | 90 | 58 | 35,56% |
| LION | 242 | 157 | 35,12% |
| APEX | 199 | 130 | 34,67% |
| INAF | 675 | 448 | 33,63% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
