Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Masuk Periode Kedua, Bursa Berjangka Minta Diperhatikan

Selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) belum pernah dikunjungi oleh Presiden maupun pejabat negara setingkat menteri.
Karyawan mengamati Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), di galeri Bursa Berjangka Komoditi, Jakarta, Senin (15/5/2017)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan mengamati Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), di galeri Bursa Berjangka Komoditi, Jakarta, Senin (15/5/2017)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Menyambut periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, pelaku industri perdagangan berjangka komoditas Indonesia berharap mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Pasalnya, selama 5 tahun pertama pemerintahan Presiden Jokowi bekerja, bursa berjangka belum pernah mendapatkan kunjungan dari Presiden atau bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) sekalipun.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan pihaknya mengharapkan adanya kunjungan Presiden Jokowi atau setidaknya Mendag terbaru ke BBJ.

“Walaupun kontribusi industri kami ke negara tidak seberapa, dengan adanya kunjungan dari Presiden, otomatis akan terpublikasi ke luar negeri dan pasti bisa menarik minat investor,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/10/2019). 

Jika akhirnya minat investor asing membuat perdagangan bursa berjangka menjadi ramai, maka Indonesia diyakini makin cepat mencapai mimpi untuk menentukan harga acuan komoditas dunia.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen dan eksportir terbesar di dunia untuk beberapa komoditas, seperti kelapa sawit, karet, nikel, dan timah sehingga potensi untuk menjadi harga acuan komoditas sangat besar.

Paulus juga mengungkapkan terakhir kalinya pejabat sekelas menteri yang berkunjung ke BBJ adalah pada 2010, yakni Mari Elka Pangestu yang saat itu menjabat sebagai Mendag periode 2004-2011. Hingga saat ini, belum ada lagi pejabat pemerintah yang berkunjung ke BBJ.

Dia melanjutkan ironisnya, pejabat Pemerintah Kamboja justru sempat mengunjungi BBJ. Sementara itu, dari dalam negeri, bursa berjangka hanya pernah dikunjungi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper