Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GGRM dan HMSP Bikin Indeks Sektor Konsumer Melorot 6,06 Persen

Berdasarkan data IDX pada Senin (16/9/2019), indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam sebesar 6,06%.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 115,41 poin ke level 6.219,435 pada perdagangan Senin (16/9/2019), dengan indeks sektor konsumer menjadi penekan utama.

Berdasarkan data IDX pada Senin (16/9/2019), indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam sebesar 6,06 persen. Sepanjang tahun berjalan, indeks sektor konsumer telah melemah 13,49 persen.

Saham HMSP ditutup turun 18,21 persen pada perdagangan hari ini. Sementara itu, GGRM anjlok lebih dalam, yakni 20,64 persen. Dua emiten berkapitalisasi pasar besar itu menjadi penekan utama indeks sektor konsumer.

Dalam riset harian pada Senin (16/9/2019), Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi mengatakan saham HMSP dan GGRM turun signifikan seakan investor panik pada penetapan cukai rokok yang di atas ekspektasi. Kenaikan cukai rokok ini akan membuat kinerja keuangan perseroan terbebani dan kenaikan harga rokok itu sendiri.

Sementara itu, saham ITIC ditutup menguat 25% atau naik 200 poin ke level Rp1.000. Analis mengatakan, kenaikan ini karena sentimen kenaikan penjualan tembakau di tengah naiknya harga rokok mengiringi kenaikan cukainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper