Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Properti Ini Kompak Menghijau Setelah Listing

Harga saham KOTA menanjak 140 poin atau 70% menjadi Rp340 per saham dan saham EAST menguat 6 poin atau 4,51% ke level Rp139.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Dua saham pendatang baru, PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) dan PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) mengalami kenaikan harga sesaat setelah resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Harga saham KOTA menanjak 140 poin atau 70%  menjadi Rp340 per saham. Dengan lonjakan tersebut saham KOTA terkena auto rejection atas dalam sistem perdagangan BEI.

Sementara itu, harga saham EAST sempat melompat 67 poin atau 50,37% ke level harga Rp200 per saham pada awal perdagangan perdana hari ini. Namun jelang penutupan sesi I pada Selasa (9/7/2019), EAST melandai ke level Rp139 atau hanya naik 6 poin dari harga IPO Rp133 per saham.

Sebagai informasi, KOTA mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp186,6 miliar dengan melepas 933 juta saham dalam IPO seharga Rp200 per saham. Bersamaan dengan penawaran umum tersebut, perseroan juga melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp270,16 miliar.

Sementara itu, EAST yang bergerak di sektor perhotelan, restoran, dan event organizer menghimpun dana Rp54,88 miliar. Dana itu diperoleh dengan melepas 412,63 juta saham pada level harga Rp133 per saham.

Selain EAST dan KOTA, ada dua perusahaan lain yang juga melantai pada hari ini yaitu PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan bahwa ini barulah awal bagi para perusahaan yang perdana melantai di bursa efek. Dia berharap keempat perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan setelah menjadi perusahaan terbuka.

“Para pemegang saham berarti sudah memberikan kepercayaan dan kami sangat berharap perusahaan dapat melakukan aksi korporasi yang bertanggung jawab, memberikan informasi yang reliable dan meningkatkan shareholder value. Harapan kami keempat perusahaan bisa berkembang,” katanya pada Selasa (9/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper