Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga IPO Arkha Jayanti Persada Di Bawah Target Awal

Calon emiten manufaktur, PT Arkha Jayanti Persada menetapkan harga penawaran saham senilai Rp236 per saham. Harga penawaran ini lebih rendah dari rencana awal.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon emiten manufaktur, PT Arkha Jayanti Persada menetapkan harga penawaran saham senilai Rp236 per saham. Harga penawaran ini lebih rendah dari rencana awal.

Sebelumnya, perseroan menawarkan harga senilai Rp275-Rp300 per saham sehingga target awal yang diincar mencapai Rp137,5 miliar-Rp150 per saham. Dengan harga penawaran yang baru, maka Arkha Jayanti akan mengantongi Rp118 miliar.

Perseroan akan menawarkan saham sebanyak 500 miliar. Adapun penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 70% akan digunakan untuk modal kerja berupa bahan baku dan bahan pembantu. Sementara itu, 30% lainnya akan digunakan untuk pembayaran utang bank dan utang kepada supplier.  

Dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (1/7/2019), masa penawaran umum dilakukan pada 1-5 Juli 2019, tanggal penjatahan dan distribusi saham secara elektronik pada 8 Juli dan 9 Juli 2019. Perseroan berencana listing pada 10 Juli 2019.

Sebagai informasi, Arkha Jayanti Persada bergerak di bidang industri manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat, karoseri body dump truck, konstruksi baja, fabrikasi oil & gas equipment dan jasa pengangkutan batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper