Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Aneka Industri Terkokoh, Saham Astra International (ASII) Dongkrak IHSG

Sektor aneka industri memimpin mayoritas sektor mendongkrak penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Selasa (2/4/2019).
Gedung Astra International./Istimewa
Gedung Astra International./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri memimpin mayoritas sektor mendongkrak penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Selasa (2/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,50% atau 32,23 poin ke level 6.484,84 pada pukul 09.15 WIB, setelah mulai rebound dengan dibuka naik 0,37% atau 24,01 poin di level 6.476,62.

Tujuh dari sembilan sektor saat itu bergerak di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri (+1,33%) dan properti (+0,70%). Adapun sektor infrastruktur dan tambang masing-masing turun 0,10% dan 0,01%.

Kemudian pada pukul 09.32 WIB, pergerakan IHSG menguat 0,44% atau 28,15 poin ke level 6.480,76 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (1/4), IHSG berakhir terkoreksi 0,25% atau 16,14 poin di level 6.452,61.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.474,91 – 6.490,07.

Sektor aneka industri yang menguat 1,42% tetap memimpin pergerakan mayoritas sektor di zona hijau, disusul sektor industri dasar yang naik 0,81%.

Adapun sektor infrastruktur dan tambang masih bergerak di zona merah, masing-masing turun 0,12% dan 0,07%, sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Sementara itu, sebanyak 166 saham bergerak menguat, 92 saham bergerak melemah, dan 371 saham stagnan dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham ASII (+1,37%), BBCA (+0,55%), UNVR (+0,82%), dan CPIN  (+2,34%) menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada pukul 09.32 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.32 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

+1,42%

Industri dasar

+0,81%

Pertanian

+0,64%

Properti

+0,48%

Perdagangan

+0,47%

Consumer goods

+0,43%

Finansial

+0,43%

Infrastruktur

-0,12%

Tambang

-0,07%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper