Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018 : Rugi Indofarma (INAF) Menyusut Jadi Rp32,74 Miliar

Emiten farmasi, PT Indofarma (Persero) Tbk. mencatatkan kerugian sebesar Rp32,73 miliar pada 2018, lebih baik dari kinerja tahun sebelumnya.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten farmasi, PT Indofarma (Persero) Tbk. masih mencatatkan kerugian pada 2018, meski nilainya lebih rendah dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya.
 
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Selasa (2/4/2019), emiten dengan kode saham INAF ini mengantongi rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp32,73 miliar atau lebih baik dari rugi tahun sebelumnya yang sekitar Rp46,28 miliar.

Padahal, pendapatan perseroan turun 2,35% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,59 triliun dari sebelumnya Rp1,63 triliun.  Namun, beban pokok penjualan menyusut 2,94% menjadi Rp1,3 triliun dari sebelumnya Rp1,34 triliun. 

Beban penjualan juga turun 10,01% secara tahunan menjadi Rp155,53 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi naik 23,16% menjadi Rp122,88 miliar. 

Di sisi pendapatan, penjualan obat berkontribusi 43,42% terhadap penjualan bersih, diikuti makanan kesehatan 41,5%, reagensia 7,86%, alat kesehatan 5,26%, dan lain lain 1,96%. 
 
Total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp1,44 triliun, turun 5,72% dibandingkan dengan total aset perseroan per 31 Desember 2017 yang nilainya Rp1,53 triliun. Adapun total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp945,7 miliar dan Rp496,65 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper