ICBP & CPIN Penekan Utama IHSG Sesi I, KBLV Merosot Paling Tajam

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ICBP dan CPIN menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (27/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melemah 0,26% atau 16,95 poin ke level 6.453,05 pada akhir sesi I, meskipun sempat dibuka menguat 0,16% atau 10,56 poin ke level 6.480,56.

Adapun pada perdagangan Selasa (26/3), IHSG ditutup menguat 0,92% atau 58,75 poin di level 6.469,99.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.450,95 – 6.485,43.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor tambang yang melemah 0,67% dan sektor konsumer yang turun 0,56%. Adapun hanya sektor aneka industri yang menguat sebesar 0,04%.

Secara sektoral, saham PTBA (-3,53%), ADRO (-1,47%), MDKA (-2,61%), dan INCO (-0,88%) menjadi penekan utama pelemahan sektor tambang siang ini.

Sebanyak 163 saham menguat, 190 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing melemah 4,19% dan 3,48% menjadi penekan utama atas perubahan negatif IHSG hari ini.

Adapun berdasarkan persentase, saham PT First Media Tbk. (KBLV) yang anjlok 24,58% membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) yang merosot 20,45%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:       

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel