Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Topix Menguat Jelang Akhir Rapat The Fed

Bursa saham Jepang ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (20/3/2019), jelang hasil dari pertemuan penetapan suku bunga Federal Reserve AS.
Bursa saham Tokyo, Jepang.
Bursa saham Tokyo, Jepang.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (20/3/2019), jelang hasil dari pertemuan penetapan suku bunga Federal Reserve AS.

Indeks Topix ditutup menguat 0,26% atau 4,16 poin ke level 1.614,39 setelah berfluktuasi pada kisran 1.607,99-1.614,60, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,2% atau 42,07 poin ke level 21.608,92.

Dilansir Bloomberg, sektor perdagangan menjadi pendorong terbesar terhadap penguatan indeks, didorong saham Mitsui & CO. yang menguat 2,1% dan Mitsubishi Corp. yang naik 1%. Bursa saham Jepang akan tutup pada Kamis karena libur nasional.

Fokus investor masih tertuju pada rapat kebijakan The Fed yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan menurunkan proyeksi untuk jumlah kenaikan tahun ini.

"Kita harus mencatat bagaimana pesan itu disampaikan oleh The Fed dan bagaimana pengaruhnya terhadap yen”, kata Ayako Sera, analis di Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd., seperti dikutip Bloomberg.

"Situasi ekonomi saat ini tidak begitu buruk untuk disebut sebagai resesi, jadi jika pesannya adalah bahwa mereka akan mendukung perekonomian dengan menunda kenaikan suku bunga untuk sementara waktu, itu akan menjadi nilai tambah untuk pasar saham,” lanjutnya.

Di sisi lain, kekhawatiran atas negosiasi perdagangan membatasi kenaikan harga saham menyusul laporan bahwa beberapa negosiator AS khawatir bahwa China menahan diri terhadap tuntutan AS dalam pembicaraan bahkan ketika Presiden Donald Trump terdengar optimis pembicaraan tersebut akan mencapai kesepakatan..

"Karena diperlukan waktu lebih lama untuk diskusi perdagangan, sepertinya kita tidak akan melihat kesimpulan segera," kata Mitsushige Akino, seorang pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper