Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Menguat Jelang Pertemuan Kebijakan The Fed

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 65,23 poin atau 0,25% ke level 25.914,1, sedangkan indeks S&P 500 menguat 10,46 poin atau 0,37% ke level 2.832,94 dan Nasdaq Composite menguat 25,95 poin atau 0,34% ke 7.714,48.

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor perbankan dan dan teknologi memimpin penguatan Wall Street pada perdagangan Senin, (18/3/2019), di saat investor menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini untuk penegasan sikap dovish bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 65,23 poin atau 0,25% ke level 25.914,1, sedangkan indeks S&P 500 menguat 10,46 poin atau 0,37% ke level 2.832,94 dan Nasdaq Composite menguat 25,95 poin atau 0,34% ke 7.714,48.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, delapan sektor ditutup menguat, dengan sektor energi, konsumen, dan perusahaan keuangan mencatat persentase kenaikan terbesar.

Penguatan berturut-turut Dow tertahan saham Boeing Co, yang turun 1,8% karena perusahaan menghadapi peningkatan pengawasan menyusul kecelakaan fatal di Ethiopia pada 10 Maret.

Penurunan saham produsen pesawat terbesar di dunia ini memperpanjang penurunan 10,3% pekan lalu lalu dan menjadi penekan terbesar pada indeks.

Pertemuan kebijakan dua hari The Fed dimulai pada hari Selasa. Investor mengantisipasi bank sentral AS akan memperkuat pendekatan dovish terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut.

"Selalu ada keraguan menjelang pertemuan The Fed," kata Tim Ghriskey, kepala analis investasi di Inverness Counsel, seperti dikutip Reuters. "Apa pun yang memberikan visibilitas ke potensi kenaikan suku bunga di masa depan akan membuat investor menjauh."

Prospek perpanjangan pemangkasan pasokan OPEC mendorong harga minyak mentah ke level tertinggi dalam empat bulan, sekaligus mendorong perusahaan-perusahaan energi, sementara berita tentang rencana penawaran umum perdana (IPO), terutama dari layanan transportasi online Lyft, mendorong penguatan sektor perbankan.

Di sisi lain, sektor layanan komunikasi menjadi penekan terbesar indeks secara persentase, terbebani oleh saham Facebook Inc.

Saham Facebook melemah 3,4% setelah wakil ketua Komisi Eropa mengatakan pembuat kebijakan kita harus mengatur perusahaan teknologi dan media sosial besar pada titik tertentu, untuk melindungi warga negara.

Apple Inc mengejutkan para investor dengan meluncurkan perangkat iPad baru menjelang peluncuran layanan konten streaming 25 Maret mendatang. Saham ditutup menguat 1,0%.

Saham pemasok komponen Apple, Synaptics Inc, anjlok 22,6 persen setelah Mizuho menurunkan rating saham menjadi "netral" dari "beli."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper