Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Otomotif Seret Bursa Eropa di Awal Perdagangan

Indeks Stoxx 600 terpantau melemah 0,1% di awal perdagangan, meskipun masih di kisaran level tertinggi lima bulan.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -  Reli bursa saham eropa terhenti pada awal perdagangan Rabu (6/3/2019) lemahnya kinerja sektor otomotif yang menyeret bursa dan menekan kepercayaan investor pada reli saham sejauh ini.

Penguatan bursa saham China atas harapan untuk stimulus baru gagal meluas ke dalam perdagangan di bursa saham Eropa. Indeks Stoxx 600 terpantau melemah 0,1% di awal perdagangan, meskipun masih di kisaran level tertinggi lima bulan.

Dilansir Reuters, sektor otomotif turun setelah produsen bearing Jerman, Schaeffler, memperingatkan lingkungan bisnis yang "sangat menantang" pada 2019 dan mengatakan akan melakukan restrukturisasi. Saham perusahaan turun 10,8%.

Indeks sektor otomotif melemah 1,3% setelah produsen mobil Jerman Daimler, BMW, dan Volkswagen melemah, sekaligus menyeret indeks DAX Jerman turun 0,4%.

Pemasok komponen mobil asal Prancis Faurecia dan Valeo juga turun masing-masing 1,4% dan 2,9%. Adapun pemasok komponen otomotif Autoneum asal Swiss juga turun 9,3% setelah melaporkan penurunan profitabilitas.

Di sisi lain, kinerja sektor teknologi lebih menggembirakan, dengan saham Logitech naik 1,3% ke level tertinggi empat bulan setelah perseroan memperkirakan penjualan tahunan meningkat pada tahun fiskal berikutnya yang berakhir Maret 2020.

Prysmian, produsen kabel terbesar di dunia asal Italia, turun 7% setelah kinerja perusahaan dipandang beragam oleh analis dan Kepler Cheuvreux menurunkan rating saham ke "hold" dari "beli".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper