Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Beli SBN hingga Rp150,55 Triliun dalam 2 Bulan

Kalangan investor perbankan masih mendominasi pembelian instrumen surat berharga negara (SBN) secara sangat signifikan pada 2 bulan awal tahun ini senilai Rp150,55 triliun, bahkan lebih tinggi dibandingkan peningkatan total outstanding SBN yang hanya Rp118,5 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan investor perbankan masih mendominasi pembelian instrumen surat berharga negara (SBN) secara sangat signifikan pada 2 bulan awal tahun ini senilai Rp150,55 triliun, bahkan lebih tinggi dibandingkan peningkatan total outstanding SBN yang hanya Rp118,5 triliun.

Berdasarkan data DJPPR Kementerian Keuangan, posisi kepemilikan investor perbankan pada SBN tradable hingga akhir Februari 2019 mencapai Rp631,89 triliun, terdiri atas kepemiilkan bank konvensional sebesar Rp590,92 triliun dan bank syariah Rp40,97 triliun.

Pembelian SBN paling agresif dilakukan oleh bank konvensional pada awal tahun ini, yakni mencapai Rp153,4 triliun, sedangkan bank syariah justru melepas sebesar Rp2,84 triliun. Dengan demikian, total net buy perbankan mencapai Rp150,55 triliun.

Pada saat yang sama, Bank Indonesia dapat melonggarkan kepemilikannya pada SBN dengan melepas sebesar Rp106,01 triliun dalam 2 bulan awal tahun ini.

Sementara itu, penambahan kepemilikan SBN oleh investor institusi lainnya relatif lebih terbatas. Investor asing menambah cukup banyak senilai Rp49,48 triliun, sedangkan asuransi hanya Rp3,8 triliun, reksa dana hanya Rp1 triliun, dan dana pensiun Rp8,93 triliun.

Selain itu, kategori investor lainnya menambah sebanyak Rp11,43 triliun dan investor individu jutru tercatat berkurang Rp680 miliar.

Kendati bank nasional banyak membeli SBN tradable pada awal tahun ini, tetapi dominasi kepemilikan asing tetap tidak tergeserkan. Hingga akhir Februari 2019, asing masih menguasai 37,91% dari total outstanding SBN tradable, sedangkan bank 25,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper