Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe Menguat di Tengah Ekspektasi Resolusi Perang Dagang

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,23% atau 0,85 poin ke level 375,09, setelah sempat menguat hingga 376,32, level tertinggi sejak 5 Oktober 2018.
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa mencapai level tertinggi dalam lima bulan terakhir pada perdagangan Senin (4/3/2019), didorong oleh ekspektasi atas kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang AS-China.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,23% atau 0,85 poin ke level 375,09, setelah sempat menguat hingga 376,32, level tertinggi sejak 5 Oktober 2018.

Wall Street Journal melaporkan pada Minggu bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dapat mencapai kesepakatan perdagangan formal pada pertemuan tingkat tinggi yang direncanakan sekitar 27 Maret.

"Kesepakatan antara dua negara dengan ekonomi terbesar ini akan mengakhiri iklim ketidakpastian yang telah merusak aset yang dianggap berisiko, seperti saham," kata analis ActivTrades Pierre Veyret, seperti dikutip Reuters.

"Namun, pelaku pasar telah mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan dan ini mungkin meningkatkan risiko penurunan karena banyak yang patuh pada jargon 'buy the rumour, sell the news," tambahnya.

STOXX 600 naik lebih dari 11% sepanjang tahun ini dan sebuah jajak pendapat Reuters pekan lalu telah menunjukkan investor mengharapkan indeks untuk mengakhiri tahun ini pada kisaran level saat ini.

Di antara penggerak utama di Eropa pada hari Senin adalah saham di IAG, yang mencapai level terendah dua bulan setelah pemilik British Airways dan Iberia mengeluarkan klarifikasi yang menyatakan aliran kas bebas tahun 2019 akan lebih rendah dari tahun lalu.

Saham IAG merosot 4,8% dan memimpin pelemahan indeks STOXX.

Di sisi lain, saham Ted Baker berakhir menguat setelah Ray Kelvin mengundurkan diri sebagai kepala chief executive officer perusahaan. Sementara itu, saham Rotork Inggris turun 3,5% setelah mencatat laba yang mengecewakan.

Di antara saham penggerak terbesar adalah saham Daily Mail & General Trust, yang melonjak 4,5% setelah mengumumkan rencana untuk mengembalikan semua sahamnya di Euromoney Institutional Investor serta 200 juta pound sterling uang tunai kepada pemegang saham yang memenuhi syarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper