Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mempertahankan penguatannya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (4/3/2019).
Indeks Bisnis-27 menguat 0,02% atau 0,12 poin ke posisi 565,64 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (1/3/2019), indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,80% atau 4,47 poin di posisi 565,52.
Indeks mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka menguat 0,17% atau 0,96 poin ke level 566,48. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 565,44-569,06.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham menguat, 14 saham melemah, dan 1 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 2,46% dan 0,52% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.
Baca Juga
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berbanding terbalik dengan Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,06% atau 3,75 poin ke level 6.496,14 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (1/3), IHSG berakhir di level 6.499,88 dengan penguatan 0,88% atau 50,54 poin. Indeks mulai melanjutkan penguatannya ketika dibuka naik 0,13% atau 8,38 poin di posisi 6.508,26 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.495,06 – 6.537,23.
Sebanyak empat dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur (-0,56%) dan aneka industri (-0,48%). Lima sektor lainnya menetap di zona hijau, dipimpin tambang dan pertanian yang masing-masing naik 1,18% dan 0,78%.
Sebanyak 195 saham menguat, 188 saham melemah, dan 245 saham stagnan dari 628 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1385 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7175 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 27675 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 8950 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 3890 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 7800 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7150 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1360 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 7300 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3910 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10375 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3880 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7275 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 11125 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19100 |
ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 22275 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1525 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk | 1910 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2610 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | 2530 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 4080 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1810 |
SMGR | PT Semen Indonesia Persero Tbk | 12975 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 11100 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 3860 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5700 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 27100 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel