Bisnis.com, JAKARTA—Sinarmas Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Senin (4/3/2019).
Dalam laporannya, tim analis Sinarmas Sekuritas menuliskan, bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (01/3/2019). Harga batu bara naik ke level US$97.00 per ton. Crude oil turun ke level US$56.07 per barrel.
CPO naik ke level MYR 1.986/juta ton Rupiah melemah terhadap Dollar AS di level Rp14.120. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7.84%.
Sehubungan dengan Purchasing Manufacturing Index (Indeks Aktivitas Manufaktur), China mencatatkan PMI Februari 2019 sebesar 49,9. Disamping itu, Indonesia mencatatkan PMI 50,1 pada periode yang sama.
Dari dalam negeri, BPS merilis data inflasi bulanan, dimana Indonesia mengalami deflasi sebear 0,08% MoM pada Februari 2019. Inflasi tahunan sebesar 2,57% YoY.
Sehubungan dengan emiten, Matahari Department Store (LPPF) sepanjang tahun 2018 mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 10,24 triliun (+2.2% YoY), laba kotor Rp 6,38 triliun (+1,9% YoY), dengan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,1 triliun (-42,5% YoY). Laba bersih berada di bawah ekspektasi seiring dengan investasi Mataharimall yang seluruhnya di-impair.
Secara teknikal indeks hari Senin (04/03), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6487-6520. “IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel