Bisnis.com, JAKARTA -- Selama sepekan terakhir, emiten transportasi PT Armada Berjaya Trans Tbk. berhasil menjadi emiten dengan gain saham tertinggi, yakni hingga 87,5%.
Padahal, Armada Berjaya Trans (JAYA) baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (21/2/2019). Adapun harga saham JAYA saat penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) adalah Rp288 per saham, tapi kemudian terus naik menjadi Rp540 per saham pada penutupan perdagangan, Jumat (22/2).
Mengutip statistik mingguan BEI, selain JAYA, emiten lain yang menjadi top gainers yakni PT Onix Capital Tbk. (OCAP), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS), dan PT Nusantara Properti Internasional Tbk. (NATO). Masing-masing naik 79,63%, 47,06%, dan 36,63% menjadi Rp97, Rp3.000, dan Rp690 per saham.
Selanjutnya, PT Pudjiadi & Sons Estate Tbk. (PNSE), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) yang membukukan kenaikan harga masing-masing 30,23%, 29,85%, dan 29,65% menjadi Rp840, Rp348, dan Rp1.115 per saham.
Tiga emiten lain yang mencetak gain cukup besar yakni PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM), PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI), dan PT Pudjiadi Prestige Limited Tbk. (PUDP). Harga saham ketiga perusahaan ini masing-masing naik 27,82%, 27,69%, dan 27,22% menjadi Rp7.925, Rp332, dan Rp430 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel