Bisnis.com, JAKARTA – Saham HMSP menjadi pendorong utama terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,13% atau 8,42 poin ke level 6.476,98 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (22/1), IHSG berakhir menguat 0,27% atau 17,73 poin di posisi 6.468,56, kenaikan hari keenam beruntun. Hingga Selasa, IHSG telah menguat 4,4% bulan ini.
IHSG sempat tergelincir dari reli penguatannya ketika dibuka turun 0,24% atau 15,66 poin di posisi 6.452,91 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.450,21 – 6.483,89.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor properti (+1,17%) dan aneka industri (+0,56%). Adapun sektor finansial dan infrastruktur masing-masing turun 0,52% dan 0,03%.
Sebanyak 229 saham menguat, 137 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Baca Juga
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang naik 0,80% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, bersama sejumlah saham.
Berdasarkan persentase, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) yang melesat 25,68% membukukan kenaikan harga saham terbesar, disusul saham PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) yang melesat 25%.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
HMSP | +0,80% |
INKP | +4,19% |
BNLI | +10,00% |
BBRI | +0,53% |
UNTR | +2,30% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
WIIM | +25,68% |
CLAY | +25,00% |
INCF | +21,97% |
BRAM | +13,11% |
CTTH | +13,08% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel