Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenuh Beli, IHSG Tergelincir dari Relinya Pada Awal Dagang

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019).
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik turun 0,10% atau 6,49 poin ke level 6.444,34 pada pukul 09.35 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% atau 1,77 poin di posisi 6.452,60.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.443,04 – 6.464,53. Pada perdagangan Senin (21/1), pergerakan IHSG mampu berakhir menguat 0,04% atau 2,68 poin di level 6.450,83, kenaikan hari kelima beruntun.

Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor pertanian dan tambang yang masing-masing turun 1,16% dan 0,88%. Empat sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang naik 0,50%.

Sebanyak 168 saham menguat, 114 saham melemah, dan 345 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dam PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,05% dan 0,99% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pagi ini.

Di sisi lain, saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing naik 6,59% dan 2,21% menjadi pendorong utama sekaligus membatasi koreksi IHSG.

Pergerakan IHSG diproyeksikan berbalik melemah pada perdagangan hari ini. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.435,773 hingga 6.420x712. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.469 022 hingga 6.487,210.

“Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli,” paparnya dalam riset. 

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 berbalik turun 0,20% atau 1,15 poin ke level 578,09 pada pukul 09.35 WIB, setelah dibuka naik tipis 0,04% atau 0,23 poin di posisi 579,48.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia mayoritas juga bergerak negatif pagi ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (-0,21%) dan indeks FTSE Malay KLCI (-0,15%).

Indeks Topix dan Nikkei Jepang masing-masing turun 0,25% dan 0,09%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,41%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing melemah 0,51% dan 0,59%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper