Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fluktuatif Sepanjang Perdagangan, IHSG Sukses Melanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menambah kenaikannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (16/1/2019), setelah bergerak fluktuatif hampir sepanjang sesi.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menambah kenaikannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (16/1/2019), setelah bergerak fluktuatif hampir sepanjang perdadgangan saham hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik tipis 0,07% atau 4,58 poin ke level 6.413,36, dari level penutupan perdagangan Selasa (15/1) ketika berakhir menguat 1,15% atau 72,67 poin di posisi 6.408,78.

Padahal, pergerakan IHSG sempat berbalik ke zona merah bahkan kembali ke kisaran level 6.300 setelah dibuka naik 0,13% atau 8,35 poin di level 6.417,13 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.385,59 – 6.425,94.

Lima dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor aneka industri (+1,27%) dan infrastruktur (+1,26%). Empat sektor lainnya menetap di zona merah dipimpin sektor konsumer yang turun 1,10%.

Dari 625 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 214 saham menguat, 182 saham melemah, dan 229 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing naik 1,53% dan 2,78% menjadi pendorong utama atas berlanjutnya kenaikan IHSG hari ini.

Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Charoen Pokphand Indonesia  Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 3,77% dan 3,20% menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Menurut Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, penguatan IHSG ditunjang beberapa rilis data perekonomian yang telah terlansir berada dalam kondisi yang cukup baik serta arus deras capital inflow yang masih terjadi sejak awal tahun ini.

Data indikator terkini menunjukkan persentase penduduk miskin pada September 2018 mencapai 9,66% atau turun 0,16 persentase poin terhadap Maret 2018 dan menurun 0,46% poin terhadap September 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan dengan penurunan ini, maka jumlah penduduk miskin pada September 2018 sebesar 25,67 juta orang atau turun 280.000 orang terhadap Maret 2018.

Pelaku pasar selanjutnya menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 16-17 Januari. “Perekonomian yang stabil itu dapat kembali menarik minat investor untuk terus masuk ke dalam pasar modal Indonesia,” jelas William.

Aksi beli bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ke-13 berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net buy sebesar Rp1,45 triliun pada perdagangan hari ini.

Meski demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak mampu memperpanjang penguatannya dan ditutup terdepresiasi 38 poin atau 0,27% di level Rp14.128 per dolar AS hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan penguatannya pada hari kedua dengan berakhir menguat 0,37% atau 2,13 poin di level 575,20, setelah rebound dan ditutup menanjak 1,26% di posisi 573,07 pada perdagangan Selasa (15/1).

Indeks saham lainnya di Asia cenderung berakhir variatif, di antaranya indeks FTSE KLCI Malaysia (-0,38%), indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,52%), dan indeks PSEi Filipina (-1,86%).

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing berakhir turun 0,32% dan 0,55%. Indeks Kospi Korea Selatan berakhir menguat 0,43%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing berakhir flat.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+1,53

BBNI

+2,78

ASII

+1,23

BBCA

+0,48

PGAS

+3,88

Saham-saham penekan IHSG:                   

Kode

(%)

UNVR

-3,77

CPIN

-3,20

TBIG

-5,62

MYOR

-1,84

INTP

-1,52

                                                                 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper