Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (16/1/2019) diprediksi kembali menguat.
Pada perdagangan Selasa (15/1/2019), IHSG ditutup menguat 72,66 poin atau 1,15% ke level 6.408,78.
Adapun, penguatan tersebut didorong oleh sektor properti yang tumbuh 1,87% dan sektor industri dasar dan kimia yang naik 2,43%. Di sisi lain, hanya indeks saham sektor pertanian yang berakhir di zona merah, melemah 0,45%.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki kisaran 6.358,691–6.308.597. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 6.433,831–6.458,877.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memaparkan bahwa pola long white closing marubozu candle yang kini terlihat memberikan peluang IHSG bergerak menuju ke area resistance.
“Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought,” tulis Nafan dalam riset harian, seperti dikutip, Selasa (15/1/2019).
Adapun saham-saham yang dapat dicermati hari ini, di antaranya BWPT, BRIS, ITMG, SHIP, SRIL, dan SSMS.
Di sisi lain, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk long white body didorong volume yang cukup tinggi, mengindikasikan adanya kelanjutan tren penguatan jangka pendek.
“Namun, penguatan diperkirakan cukup terbatas melihat pergerakan saat ini berada di area resistance upper bollinger band,” ujarnya.
Dia memperkirakan ke depannya pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh penguatan rupiah dan Januari Effect.
Hari ini, Dennies memperkirakan IHSG pada Rabu (16/1/2019) akan bergerak dengan support resistant pertama 6.358—6.433 dan support resistance kedua 6.308—6.458 dengan saham pilihan WIKA, INDY, dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
