Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Kerek IHSG, Properti & Tambang Paling Signifikan

Sektor properti dan tambang mendorong mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (15/1/2019).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti dan tambang mendorong mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Selasa (15/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG rebound dengan penguatan 0,17% atau 10,98 poin ke level 6.347,10, dan terpantau masih menguat 0,01% atau 0,52 poin ke level 6.336,63 pada pukul 09.22 WIB.

Penguatan IHSG kembali ke 0,16% atau 10,02 poin ke level 6.346,14 pada pukul 09.50 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.333,64 – 6.354,52.

IHSG rebound setelah pada perdagangan Senin (14/1) ditutup melemah 0,4% atau 25,34 poin ke level 6.336,12.

Sektor properti dan tambang menjadi dua sektor dengan penguatan paling signifikan di antara tujuh sektor yang berada di zona hijau, masing-masing dengan penguatan 0,54% dan 0,4%.

Di sisi lain, sektor pertanian dan aneka industri bergerak di zona merah dengan pelemahan masing-masing 0,3% dan 0,14% sekaligus menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Sementara itu, sebanyak 171 saham bergerak menguat, 121 saham bergerak melemah, dan 33 saham stagnan dari 625 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dam PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 0,38% dan 0,62% menjadi penopang utama pergerakan IHSG pagi ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

+0,54%

Tambang

+0,4%

Infrastruktur

+0,3%

Industri dasar

+0,15%

Perdagangan

+0,11%

Finansial

+0,1%

Konsumer

+0,06%

Aneka industri

-0,14%

Pertanian

-0,30%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper