Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Masih Terbebani, Koreksi Berlanjut

Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG membentuk pola bellow the stomach candle dengan indikasi terkoreksi jangka pendek.
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan pada Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Jakarta, Jumat (28/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan pada Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Jakarta, Jumat (28/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA- Reliance Sekuritas menyebutkan secara teknikal IHSG membentuk pola bellow the stomach candle dengan indikasi terkoreksi jangka pendek.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan hal itu seiring stochastic dan RSI yang memberikan signal pelemahan berada pada area overbought.

Meskipun demikian terlihat bergerak tertahan pada support MA5 pergerakan IHSG masih akan bergerak cenderung melemah tertahan dengan support resistance 6.312-6.361.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya INTP, WOOD, MCAS, ESSA, BBRI, TLKM.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,40% atau 25,35 poin kelevel 6.336,12 meskipun Investor asing tercatat net buy Rp496.52 Miliar  pada saham BBRI, BMRI dan TLKM yang menjadi top net buy value seiring pertumbuhan pinjaman YoY bulan Desember 2018 naik menjadi 12.9% dari 12.05% setelah diperkirakan turun 6.7%.

Rupiah ditutup melemah setengah persen kelevel Rp14.125. Indeks Sektor Consumer Goods (-0.5%) dan Trade (-1.0%) menjadi kontributor pelemahan IHSG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper