Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Konsumer dan Aneka Industri IHSG Melemah Paling Tajam Senin Pagi

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,52% atau 32,98 poin ke level 6.328,48 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,16% atau 19,26 poin di posisi 6.351,33.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor konsumer dan aneka industri mendorong mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,52% atau 32,98 poin ke level 6.328,48 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,16% atau 19,26 poin di posisi 6.351,33.

Pelemahan IHSG menjadi 0,47% atau 30,16 poin ke level 6.331,31 pada pukul 09.50 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.326,20 – 6.359,87.

IHSG berbalik melemah dari penguatan tiga hari berturut-turut setelah pada perdagangan Juamt (11/1) ditutup menguat 0,52% atau 32,75 poin ke level 6.361,46.

Sektor konsumer dan aneka industri menjadi dua sektor dengan pelemahan terdalam di antara delapan yang berada di zona merah, masing-masing dengan pelemahan 0,63% dan 1,50%.

Di sisi lain, sektor tambang masih bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,25% sekaligus menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sementara itu, sebanyak 148 saham bergerak menguat, 173 saham bergerak melemah, dan 304 saham stagnan dari 625 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dam PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 1,05% dan 1,81% menjadi penekan utama pergerakan IHSG pagi ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,63%

Aneka industri

-1,50%

Infrastruktur

-0,78%

Finansial

-0,27%

Industri dasar

-0,52%

Perdagangan

-0,47%

Properti

-0,32%

Pertanian

-0,52%

Tambang

+0,25%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper