Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Properti Topang Penguatan IHSG, Tambang Tergelincir

Sektor properti naik dan memimpin mayoritas sektor menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (7/1/2019).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti naik dan memimpin mayoritas sektor menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (7/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menanjak 1,16% atau 72,90 poin ke level 6.347,44 pada pukul 09.27 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,69% atau 43,09 poin di posisi 6.317,63.

Penguatan IHSG saat itu didorong seluruh sembilan sektor yang dipimpin sektor konsumer (+1,52%), properti (+1,37%), dan finansial (+1,28%).

Pergerakan IHSG kemudian naik 0,90% atau 56,26 poin ke level 6.330,80 pada pukul 09.51 WIB dari level penutupan pada Jumat (4/1) di posisi 6.274,54. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.316,82 – 6.354,76.

Sektor properti yang menanjak 1,28% menggeser sektor konsumer untuk memimpin pergerakan delapan sektor di zona hijau. Penguatannya disusul sektor finansial dan infrastruktur yang masing-masing naik 1,25% dan 1,15%.

Meski demikian, sektor tambang yang mampu menguat 0,94% pada pukul 09.27 WIB, tergelincir ke zona merah dan turun 0,29% pada pukul 09.51 WIB.

Sementara itu, sebanyak 230 saham bergerak menguat, 83 saham bergerak melemah, dan 309 saham stagnan dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBCA (+2,31%), UNVR (+2,51%), HMSP (+1,51%), TLKM (+1,62%), dan BBRI (+1,09%) menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.51 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.51 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

+1,28%

Finansial

+1,25%

Infrastruktur

+1,15%

Konsumer

+1,12%

Pertanian

+0,68%

Industri dasar

+0,41%

Perdagangan

+0,39%

Aneka industri

+0,04%

Tambang

-0,29%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper