Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melonjak ke 14.350, Rupiah Terangkat Pelemahan Indeks Dolar

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.350 per dolar AS, menguat 124 poin atau 0,86% dari posisi Rp14.474 pada Kamis (3/1).
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.350 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (4/1/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.350 per dolar AS, menguat 124 poin atau 0,86% dari posisi Rp14.474 pada Kamis (3/1).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 65 poin atau 0,45% ke level Rp14.352 per dolar AS pada pukul 09.54 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka menguat 0,26% atau 37 poin di level Rp14.380 per dolar AS, setelah pada perdagangan Kamis (3/1) ditutup menguat 0,28% atau 41 poin ke level Rp14.417 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.325-Rp14.380 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,01 poin atau 0,01% ke level 96,295 pada pukul 9.54 WIB.

Indeks dolar sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 0,028 poin ke level 96,277, setelah pada perdagangan Kamis (3/1/2019) ditutup melemah 0,53% atau 0,514 poin ke level 96,305.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan pelemahan dolar tersebut didorong oleh kekhawatiran investor terhadap pelemahan ekonomi AS pasca rilis data Institute for Supply Management (ISM) manufaktur AS yang lemah.

Indeks pesanan baru ISM pada Desember tercatat sebesar 51.1 lebih rendah dari bulan November sebesar 62.1, data tersebut merupakan yang terendah sejak November 2016.

“Pelemahan sektor industri di AS disinyalir akibat dampak perang dagang yang berlangsung antara AS-China,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Jumat (4/1/2018).

“Yen kembali menjadi safe haven di tengah pelemahan dollar tersebut dan kemungkinan berdampak positif bagi penguatan rupiah hari ini. Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.300 – Rp14.350 per dolar AS,” lanjutnya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

4 Januari

14.350

3 Januari

14.474

2 Januari

14.465

31 Desember

14.481

28 Desember

14.542

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper