Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Tekan IHSG, Pertanian Melemah Paling Tajam

Sektor pertanian melemah paling tajam dan menjadi penekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Jumat (4/1/2019).
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pertanian melemah paling tajam dan menjadi penekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Jumat (4/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,18% atau 11,47 poin ke level 6.209,54 pada pukul 9.24 WIB, setrelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,16% atau 9,91 poin di posisi 6.211,1.

IHSG melanjutkan pelemahannya menjadi 0,14% atau 8,65 poin ke level 6.212,36 pada pukul 09.51 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.200,85 – 6.215,05.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (3/1), IHSG ditutup berbalik menguat 0,64% atau 39,83 poin ke level 6.221,01.

Sektor pertanian yang melemah 1,15% memimpin pelemahan tujuh sektor di zona merah pagi ini, disusul sektor industri dasar yang melemah 0,76%. Sektor perdagangan yang sebelumnya menguat berbalik ke zona merah dengan pelemahan 0,03%.

Adapun sektor aneka industri dan tambang yang masing-masing menguat 0,52% dan 0,13%, menjadi penahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sebanyak 138 saham bergerak menguat, 144 saham bergerak melemah, dan 340 saham stagnan dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,03% dan 0,68% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pagi ini.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.52 WIB

Sektor

Perubahan

Pertanian

-1,15%

Industri dasar

-0,76%

Konsumer

-0,34%

Properti

-0,14%

Infrastruktur

-0,13%

Perdagangan

-0,03%

Finansial

-0,02%

Tambang

+0,13%

Aneka industri

+0,52%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper