Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih oleh investor asing berhasil berlanjut dan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (3/1/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp188,35 miliar, net buy hari keempat beruntun.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 879,39 juta lembar saham senilai Rp2,79 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 945,11 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,6 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp7,56 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 10,76 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound sekaligus menyentuh level penutupan tertingginya pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG berakhir di zona hijau dengan menguat 0,64% atau 39,83 poin ke level 6.221,01, level penutupan tertinggi sejak 24 April 2018. Pada perdagangan Rabu (2/1/2019), IHSG ditutup terkoreksi 0,22% atau 13,32 poin di level 6.181,17.
Padahal, IHSG sempat melanjutkan pelemahannya setelah dibuka turun 0,08% atau 5,02 poin di level 6.176,15 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.176,15 – 6.221,01.
Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor properti (+2,69%) dan konsumer (+1,61%). Adapun sektor finansial dan tambang memilih menetap di zona merah, masing-masing dengan pelemahan 0,46% dan 0,39%.
Dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 233 saham menguat, 170 saham melemah, dan 219 saham stagnan.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 3,18% dan 2,37% menjadi pendorong utama terhadap rebound IHSG.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,15% dan 2,05% menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG hari ini.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
3 Januari 2019 | Rp188,35 miliar | Net buy |
2 Januari 2019 | Rp207,49 miliar | Net buy |
28 Desember 2018 | Rp857,01 miliar | Net buy |
27 Desember 2018 | Rp247,49 miliar | Net buy |
26 Desember 2018 | Rp213,81 miliar | Net sell |
21 Desember 2018 | Rp830,29 miliar | Net sell |
20 Desember 2018 | Rp450,65 miliar | Net sell |
19 Desember 2018 | Rp376,9 miliar | Net sell |
18 Desember 2018 | Rp916,72 miliar | Net sell |
17 Desember 2018 | Rp405,6 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel