Jakarta Islamic Index Anjlok Lebih dari 3 Persen

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir turun lebih dari 3% pada perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018).

JII ditutup anjlok 3,24% atau 21,93 poin di level 655,04, setelah tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,76% atau 5,14 poin di level 671,83. Adapun pada perdagangan Senin (30/7), JII berakhir menguat 0,77% atau 5,19 poin di level 676,97.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 651,37-671,85 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 5 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 8,70% menjadi penekan utama terhadap anjloknya JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham UNVR (-1,93%) dan ADRO (-8,85%).

Saham TLKM juga menjadi penekan utama atas patahnya reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekaligus mendorong indeks kembali menghuni level 5.900 pada akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup melorot 1,52% atau 91,49 poin di level 5.936,44, setelah tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,25% atau 15,01 poin di level 6.012,93 pagi tadi.

Padahal, IHSG mampu memperpanjang relinya selama tujuh hari perdagangan berturut-turut ketika ditutup menguat 0,65% atau 38,80 poin di level 6.027,94 pada perdagangan Senin (30/7), level penutupan tertinggi dalam sekitar tujuh pekan terakhir.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.910,08 – 6.013,86. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 129 saham menguat, 270 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Sumber: Bloomberg