Bisnis.com, JAKARTA—Calon emiten PT Hartadinata Abadi Tbk. menyiapkan slot untuk investor ritel sekitar 2% dari saham yang dilepas saat IPO.
Perseroan juga akan membuka gerai penjualan saham perdana di Bank Mandiri khusus untuk investor ritel. Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengungkapkan pembukaan gerai untuk menciptakan kedekatan antar masyarakat dengan perusahaan.
"Jumlah saham yang dilepas 24%, lalu 2% diantara ditujukan untuk investor ritel," ungkapnya di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Dia menyebutkan harga saham penawaran saham perdana Rp300 per lembar saham. Awalnya, Hartadinata memproyeksikan harga saham perdana sekitar RpRp280--Rp356 per saham.
Hartadinata membuka gerai penjualan saham perdana di Bank Mandiri Cabang Kebon sirih. Jl. Tanah Abang Timur No. 1- 2 Jakarta untuk menggaet investor ritel.
Target raihan dana dalam penawaran saham kepada investor ritel sekitar Rp6 miliar-Rp7 miliar. Sandra mengungkapkan pihaknya telah mengajukan kode saham kepada Bursa Efek Indonesia yakni HRTA.
Dalam pelaksanaan IPO ini, HRTA telah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi, yaitu Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, dan RHB Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel