BISNIS.COM, JAKARTA—Saham operator jejaring sosial terbesar dunia, Facebook Inc. mengalami lonjakan tetinggi dalam empat pekan, sementara analis BMO Capital Markets Corp. dan Jefferies & Co. memperkuat optimisme pasar karena pemasukan dari iklan akan naik.
Harga saham perusahaan itu meningkat 5,3% menjadi $24,55 saat perdagangan di New York ditutup kemarin. Saham Facebook turun 35% sejak perusahaan itu melakukan penawaran saham perdana Mei lalu.
Namun Facebook terus memacu pertumbuhan pendapatan dengan meluncurkan serangkaian produk baru untuk membuat pengguna jejaring lebih banyak menghabiskan waktunya dengan layanan bergerak. Perusahaan yang berbasis di California tersebut mengenalkan Home bulan lalu.
Home dilengkapi peranti lunak yang mengintegrasikan lebih banyak fitur dengan telepon pintar yang menggunakan sistem operasi Android dari Google. Pembaruan pada iklan video juga ikut mendorong angka penjualan, menurut Daniel Salmon, seorang analis pada BMO.
“Kami mengecek di belasan agen dan industri teknologi iklan pekan lalu dan sentimen terhadap iklan di Facebook masih positif dengan penekanan pada perbaikan layanan pelanggan,” ujar Salmon sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (31/5/2013).
Dia menilai saham Facebook lebih menggiurkan dan memperkirakan nilainya akan naik menjadi US$33 dari $32 per unit. Jefferies merekomendasikan untuk membeli saham Facebook dan menaikkan target harga dari US$31 ke US$$32. (Bloomberg)