Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFAMART bagikan dividen Rp47 per saham

 

 

TANGERANG: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola gerai Alfamart, membagikan dividen senilai Rp47 per saham untuk tahun buku 2011.
 
Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya Fernia Rosalie Kristanto menyebut pembagian dividen akan dilaksanakan bulan depan.
 
"Kami membagikan dividen dengan nilai total Rp177,4 miliar. Pembagian bisa dilakukan sebelum tanggal 20 juli," jelasnya saat paparan publik di Tangerang hari ini Selasa (12/6).
 
Fernia menambahkan sisa laba bersih akan dicatat sebagai laba ditahan dan dialokasikan untuk untuk ekspansi dan modal kerja. Menurutnya, tahun ini perseroan menganggarkan dana belanja modal senilai Rp1,4 triliun.
 
Dana capex akan digunakan untuk pembukaan tiga pusat distribusi baru dan penambahan gerai. Untuk pembangunan pusat distribusi, Sumber Alfaria menggelontorkan dana sebesar Rp85 miliar per pusat distribusi.
 
“Ada tiga pusat distribusi baru yang akan dibuka tahun ini yakni di Bogor, Jember, dan Medan. Coverage untuk Sumatera akan bertambah dengan dibukanya pusat distribusi di Medan,” jelasnya.
 
Tiga pusat distribusi baru masing-masing memiliki kapasitas yang bisa melayani 400—500 gerai. Adapun hingga Mei 2012, perseroan memiliki 18 pusat distribusi yang tersebar di Jadebotabek, Jawa, Sumatera, Bali, dan Makassar.
 
Selain membuka pusat distribusi baru, perseroan berencana melakukan penambahan 800 gerai baru tahun ini. Hingga Mei 2012, perseroan telah membuka 347 gerai baru.
 
Sebagai tambahan informasi, jumlah gerai Alfamart hingga 5 bulan pertama tahun ini mencapai 6144 gerai, dengan komposisi gerai di Jadebotabek sebesar 44% dan luar Jadebotabek 56%. Sebanyak 29% diantaranya beroperasi dengan sistem waralaba.
 
“Komposisi waralaba akan terus ditingkatkan, mudah-mudahan tiap tahun bisa meningkat minimal 1%,” tuturnya.
 
Kebutuhan dana untuk belanja modal bakal dipenuhi oleh kombinasi kas internal dan sisa dana hasil right issue yang dilakukan perseroan tahun lalu. 
 
“Kami tidak akan menggunakan fasilitas pinjaman bank tahun ini, kecuali untuk kebutuhan modal kerja,” tandasnya.
 
Berdasarkan catatan Bisnis, pereseroan berhasil meraup dana segar senilai Rp1,16 triliun melalui pelepasan 343 juta saham baru di harga pelaksanaan Rp3.386 per saham. Sebanyak 317,43 juta saham baru perseroan diserap oleh UBS AG, melalui cabangnya di London.
 
Selain UBS AG, saham baru emiten berkode saham AMRT tersebut juga diserap ole Flemington Asset Management. Flemington menyerap 25,74 juta lembar saham baru Sumber Alfaria. (sut)
 
 
 
 
 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erly Rusiawati
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper