SINGAPURA: Bursa saham Asia dan Korea Selatan terangkat signifikan dalam 3 hari terakhir terdorong oleh pergerakan tembaga setelah China lepas dari inflasi dan mundurnya Berlusconi.
Bloomberg mencatat indeks MSCI Asia Pasifik reli 1,4% pukul 11.40 waktu Tokyo. Indeks Hang Seng melompat 2,6%. Nikkei 255 di Jepang merangkak 0,9%, Kospi 0,3%, dan indeks Standard & Poor 200 Australia mengantongi 1,4%. Namun, indeks Standard & Poor 500 justru tergelincir 0,1%.
Mata uang Korsel, won, ikut menguat 0,4% setelah tingkat pengangguran di negara itu turun secara tidak terduga. Euro sedikit berubah pada level 1,3835 per dolar AS.
Di sektor komoditas, tembaga memimpin pergerakan pasar yang melaju dengan kenaikan 1,7%, seperti halnya minyak mentah dalam 6 hari terakhir.
"Saat ini terlihat inflasi mulai teratasi. Ini mengisyaratkan bank-bank sentral di Asia bisa lebih melakukan strategi yang mendukung pertumbuhan ini," kata John Woods, Kepala kebijakan Strategis Citigroup Inc yang berbasis di Hong Kong.
Dia menambahkan pasar akan mengambil keuntungan dalam jangka pendek terkait proses resolusi ketidakpastian politik di Eropa. Reaksi pasar yang berangsur membaik ini juga terdorong keputusan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi untuk mundur. (arh)