Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga minyak kelapa sawit capai posisi tertinggi

KUALA LUMPUR: Harga kontrak minyak kelapa sawit naik ke posisi tertinggi dalam 2 bulan terakhir dipicu spekulasi penurunan stok kedelai di Amerika Serikat.

KUALA LUMPUR: Harga kontrak minyak kelapa sawit naik ke posisi tertinggi dalam 2 bulan terakhir dipicu spekulasi penurunan stok kedelai di Amerika Serikat.

Harga kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman September di Malaysia Derivatives Exchange, naik 1,6%, menjadi Mal$3.082 atau US$1.020 per ton, tertinggi sejak 19 Mei 2011."Kenaikan minyak sawit hari ini merupakan potensi pemulihan dari permintaan yang dipengaruhi melebarnya diskon CPO dengan minyak kedelai," ujar Arhnue Tan, senior investment analyst ECM Libra Capital Sdn., seperti dikutip dari Bloomberg hari ini.Diskon minyak sawit dibandingkan dengan minyak lainnya kemarin melebar menjadi US$262,99 per ton. Menurut data Bloomberg diskon tersebut terbesar sejak Januari 2009. Minyak sawit dan kedelai merupakan barang substitusi dalam makanan maupun bakan bakar.Pada Dalian Commodity Exchange, harga kontrak minyak sawit untuk pengiriman Januari naik menjadi 1,2%, menjadi 8.954 yuan atau US$1.386 per ton. Adapun harga minyak kedelai untuk pengiriman Mei meningkat 1,4% menjadi 10.304 yuan per ton.Sementara itu, Kacang kedelai naik untuk delapan sesi perdagangan berturut-turut. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh proyeksi pemerintah AS bahwa stok kacang kedelai sebelum panen 2012 akan menurun sebanyak 13% dibandingkan tahun ini, karena petani lebih memilih menanam jagung dan kapas.Laporan Departemen Pertanian AS (USDA) memproyeksi total cadangan kedelai pada 31 Agustus 2012 mencapai 175 juta bushel (4,8 juta ton), turun dibandingkan estimasi bulan lalu yang mencapai 190 juta bushel.Sebanyak 26 analis yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksi stok tersebut akan mencapai 167 juta bushel. Sementara itu Departemen Pertanian AS mengatakan stok pada akhir pemasaran tahun ini akan mencapai 200 juta bushel, naik dibandingkan dengan proyeksi Juni yang sebesat 180 juta.Produksi kedelai AS diproyeksi mencapai 3,22 miliar bushel, turun dibandingkan proyeksi bulan lalu yang mencapai 3,28 miliar. Pada tahun lalu produksi mencapai rekor yang sebesar 3,32 miliar. Menurut USDA, yield tanaman pada 2011 mencapai 43,4 bushel per hektar, turun dibandingkan dengan akhir tahun lalu uang sebesar 43,5 bushel.(20/tw)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper