Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaya Property serap belanja modal Rp300 miliar

JAKARTA: PT Jaya Real Property Tbk telah menggunakan dana belanja modal sebesar Rp300 miliar hingga Mei tahun ini untuk pengembangan proyek residensial dan pembangunan proyek infrastruktur.Wakil Direktur Jaya Real Property Yohannes Hengky Wijaya mengatakan

JAKARTA: PT Jaya Real Property Tbk telah menggunakan dana belanja modal sebesar Rp300 miliar hingga Mei tahun ini untuk pengembangan proyek residensial dan pembangunan proyek infrastruktur.Wakil Direktur Jaya Real Property Yohannes Hengky Wijaya mengatakan hingga akhir tahun perseroan mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp500 miliar. "Hingga Mei kita telah gunakan sekitar Rp300 miliar, karena kita baru membangun jembatan di Senen dengan investasi sekitar Rp50 miliar. Kita targetkan pada akhir tahun ini bisa beroperasi," ujarnya usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan hari ini.Hengky memaparkan dana capex tahun ini dianggarkan untuk konstruksi dan pembangunan infrastruktur sebesar Rp200 miliar, sementara sisanya sebesar Rp300 miliar akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pengembangan proyek residensial dan komersial.Adapun sumber dana capex tersebut, tuturnya berasal dari kas internal perseroan yang hingga saat ini tercatat sekitar Rp700 miliar. Pada tahun ini, dia mengungkapkan perseroan tidak berniat untuk mencari pinjaman untuk membiayai ekspansi bisnis.Selama kuartal pertama tahun ini perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp195,89 miliar atau naik 23,88% dari Rp158,12 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih perseroan tumbuh 36,62% menjadi Rp75 miliar dari sebelumnya Rp54,9 miliar.Dia menuturkan unit residensial masih mendominasi kontribusi pendapatan perseroan, yakni sebesar 88%. Sementara sebesar 12% dari pedapatan dikontribusikan oleh pendapatan sewa (recurring income)."Untuk jangka panjang, kurang lebih dalam waktu 10 tahun, kita ingin meningkatkan pendapatan sewa ini sehingga dapat berkontribusi sebesar 30% terhadap pendapatan," tuturnya.(faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper