Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai saham Eropa naik 0,9%

LONDON: Nilai saham Eropa meningkat di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan melanjutkan kebijakan stimulus moneter, meskipun laju pertumbuhan ekonomi di negara terbesar di dunia itu telah bergerak cepat.

LONDON: Nilai saham Eropa meningkat di tengah spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat akan melanjutkan kebijakan stimulus moneter, meskipun laju pertumbuhan ekonomi di negara terbesar di dunia itu telah bergerak cepat.

Nilai saham Umicore SA meningkat ke posisi tertinggi sejak Mei, sewaktu UBS AG menaikkan rekomendasi atas saham perusahaan itu. Saham Parmalat SpA meningkat setelah laporan menyebutkan investor akan mengganti anggota dewan perusahaan. Saham Porsche SE dan Renault SA menguat, dan nilai saham Randstad Holding NV naik 4,2% setelah CreditSuisse Group AG meningkatkan saham. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,9% menjadi 282,47 pada perdagangan pukul 16:30 waktu London, atau dini hari WIB, menjadi kenaikan tertinggi selama lebih dari 1 pekan terakhir. Sepanjang 2011, indeks Stoxx Eropa 600 naik 2,4%, dipengaruhi oleh laporan yang menyebutkan pemulihan ekonomi dunia dan spekulasi investor bahwa pemimpin Eropa akan meningkatkan upaya mengatasi penyebaran krisis utang pemerintah. Kami mengekspektasikan dewan kebijakan bank sentral akan melakukan perubahan terhadap data perekonomian AS secara umum yang berlaku sejak pertemuan terakhir," ujar David Semmens, ekonom Standard Chartered Bank di New York dalam sebuah catatan. Dia mengatakan pasar mengantisipasi kemungkinan bank sentral AS akan merampungkan pembelian obligasi pemerintah senilai US$600 miliar yang dapat meningkatkan inflasi, tetapi diharapkan dapat mengatasi tingginya angka penganguran di negara itu. (esu)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper