Ikustrasi vaksin/Istimewa
Health

Ilmuwan Temukan Vaksin Universal, Diklaim Bisa Lawan Semua Virus

Mutiara Nabila
Kamis, 25 April 2024 - 10:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Penelitian terbaru dari UC Riverside mengklaim telah menciptakan vaksin baru yang menggunakan RNA, yang aman untuk digunakan oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan efektif melawan semua jenis virus.

Menurut SciTech Daily, setiap tahun, para ilmuwan berupaya memperkirakan empat jenis influenza mana yang paling umum terjadi pada musim flu mendatang, dan setiap tahun, diharapkan para ahli dapat membuat vaksin secara akurat.

Sejalan, orang-orang juga banyak mengantri untuk bisa menerima vaksinasi terbaru.

Seperti halnya pada vaksin Covid yang telah dirancang ulang untuk fokus pada sub-varian dari strain paling umum dan kini sudah mulai beredar di AS.

Pendekatan baru ini menargetkan sebagian genom virus yang dimiliki oleh semua jenis virus, sehingga tidak perlu memproduksi semua dosis berbeda ini.

Sebuah laporan yang dirilis di Proceedings of the National Academy of Sciences menjelaskan tentang vaksin tersebut, cara kerjanya, dan demonstrasi kemanjurannya pada tikus.

“Apa yang ingin saya tekankan mengenai strategi vaksin ini adalah bahwa strategi ini bersifat luas,” kata ahli virologi UCR dan penulis makalah, Rong Hai.

Vaksin ini disebut dapat diterapkan secara luas pada sejumlah virus, efektif melawan varian virus apa pun, dan aman bagi banyak orang. 

"Vaksin Ini bisa menjadi vaksin universal yang selama ini kami cari," imbuhnya.

Selain itu, para peneliti mengatakan kecil kemungkinan ada mutasi virus yang bisa menghindari strategi vaksinasi ini.

“Virus mungkin bermutasi di wilayah yang tidak menjadi sasaran vaksin tradisional. Namun, kami menargetkan seluruh genom virus dengan ribuan RNA kecil. Mereka tidak dapat menghindari hal ini,” kata Hai.

Selain itu, para peneliti percaya bahwa mereka dapat “memotong dan menempelkan” strategi vaksin ini untuk membuat vaksin yang sudah jadi untuk melawan sejumlah virus.

“Ada beberapa patogen manusia yang terkenal seperti demam berdarah, SARS, Covid. Semuanya memiliki fungsi virus yang serupa. Hal ini dapat diterapkan pada virus-virus ini dengan cara yang mudah dengan cara mentransfer pengetahuan," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro