Pemeriksaan diabetes/istimewa
Health

Penderita Diabetes Lebih Rentan Kena Infeksi

Mutiara Nabila
Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit flu akibat virus Influenza sering dianggap sepele oleh kebanyakan masyarakat. Selain karena mudah diobati dan cepat sembuhnya. 

Namun, hal ini tidak berlaku bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan penyakit kronis lain seperti diabetes melitus. 

Oleh karena itu, tiga lembaga perhimpunan dokter, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), dan Indonesia Influenza Foundation (IIF) mendorong penderita penyakit kronis khususnya diabetes untuk mendapatkan vaksinasi influenza. 

Ketiga lembaga tersebut telah menyepakati bersama "Konsensus Panduan Vaksinasi Influenza Pada Pasien Diabetes". 

Konsensus ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk menganjurkan pemberian vaksinasi influenza bagi penyandang diabetes mellitus agar risiko komplikasi influenza pada diabetisi menurun.

Penyandang Diabetes Berisiko Fatal Akibat Influenza

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation dan Pakar Imunisasi dari PAPDI menyebutkan khusus bagi penyandang diabetes, risiko terpapar infeksi lebih rentan terjadi dibandingkan populasi non-diabetes. 

Saat terpapar infeksi seperti influenza, komplikasi flu yang dialami bisa berakibat pada risiko rawat inap yang meningkat enam kali lebih besar, risiko perawatan intensif di ICU meningkat empat kali lipat, dan peningkatan risiko kematian sebesar enam kali lipat. 

Selain itu, influenza juga mempersulit penyandang diabetes mengontrol gula darahnya dan memperburuk komplikasi diabetes.

"Mengingat beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, salah satu cara pencegahan yang efektif adalah vaksinasi influenza kuadrivalen yang rutin dilakukan setiap tahun," jelas Profesor Samsuridjal.

Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, FINASIM, selaku Sekretaris Umum PP Perkeni, memaparkan mengapa penyandang diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk influenza. 

Hal ini disebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh penyandang diabetes sehingga sulit melawan infeksi. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga meningkatkan risiko infeksi. 

Diabetes juga dapat merusak pembuluh darah, sehingga menyebabkan sirkulasi yang buruk dan waktu penyembuhan yang lebih lambat. 

"Inilah mengapa perlindungan seperti vaksinasi influenza sangat penting bagi para penyandang diabetes," tegasnya. 

Vaksinasi influenza juga terbukti efektif melindungi penyandang diabetes dengan komorbid (penyakit penyerta), seperti gangguan sistem pernapasan kronik, penyakit ginjal kronik, gangguan kardiovaskular, imunokompromais (penurunan daya tahan tubuh), kanker, anemia, obesitas, hingga lansia. 

Dampak Positif Vaksinasi bagi Penyandang Diabetes

Dampak positif vaksinasi influenza pada penyandang diabetes juga ditunjukkan oleh berbagai penelitian sebagai berikut:

1. Respons antibodi penyandang diabetes terhadap vaksinasi influenza sebanding dengan orang dewasa sehat, sehingga melindungi penyandang diabetes dari infeksi Influenza yang parah dan komplikasinya.

2. Vaksinasi influenza pada penyandang diabetes dengan risiko kardiovaskular menurunkan risiko kematian karena penyebab dan karena penyakit kardiovaskular, serta angka kejadian komplikasi kardiovaskular.

3. Vaksin influenza aman dan dapat ditoleransi baik oleh pasien diabetes dewasa maupun lansia.

4. Vaksinasi influenza memberikan manfaat penghematan biaya karena mencegah risiko perawatan di rumah sakit dan kematian akibat flu yang berat.

Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, menyatakan, angka komplikasi diabetes pada penyandang diabetes meningkat setelah paparan virus influenza, demikian juga dengan beban biayanya.

Oleh karena itu, vaksinasi influenza merupakan upaya pencegahan yang direkomendasikan, temasuk bagi penderita penyakit kronik seperti diabetes."

Dr. Sukamto juga menyatakan bahwa saat ini, vaksinasi influenza pada pasien DM sudah direkomendasikan dalam Jadwal Imunisasi Dewasa Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI 2023 dan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia tahun 2021 dari Perkeni. 

Inisiatif ini untuk menurunkan kejadian influenza dan perawatan di rumah sakit akibat infeksi influenza serta komplikasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro