Tata cara memakai masker baik dan benar untnuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19/ Freepik
Health

Ini Cara Agar Tidak Terkena Covid-19

Alifian Asmaaysi
Selasa, 1 Maret 2022 - 13:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga 7 Maret 2020 mendatang. Hal tersebut dilancarkan guna menekan kasus penyebaran Covid-19.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Covid-19 menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui tetesan pernapasan aerosol (tetesan kecil) ketika bernafas, batuk, hingga bersin.

Tak hanya itu, Covid-19 juga dapat menyebar dengan menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata Anda. 

Mendapatkan rangkaian vaksinasi penuh juga menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko gejala jika Anda terkena COVID-19. Kendati demikian, bersamaan dengan vaksinasi Anda tetap harus menjalankan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari terinfeksi dan membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain. Diantara langkah yang dapat diambil seperti dikutip dari halodoc adalah dengan menerapkan 5M, yakni:

  1. Cuci Tangan

Mencuci tangan secara rutin menjadi protokol kesehatan 5M yang pertama dan dirasa efektif untuk mencegah penularan virus corona. Agar hasilnya maksimal, kamu disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan sesering mungkin, terutama pada kondisi: 

  • Sebelum menyentuh makanan.
  • Setelah menggunakan toilet.
  • Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
  • Setelah beraktivitas di luar ruangan. 

Jika tidak ada air yang mengalir, kamu bisa menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya dengan kadar sebesar 70 persen.

  1. Pakai Masker

Saat pandemi mulai melanda dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa penggunaan masker hanya dilakukan untuk orang-orang yang terserang penyakit, bukan orang yang sehat. Akan tetapi, pada kenyataannya, pandemi yang masih belum usai dan terus memakan korban membuat penggunaan masker pun diwajibkan untuk seluruh lapisan masyarakat. 

Bahkan, di beberapa negara, Amerika Serikat misalnya, pusat kesehatan setempat mewajibkan masyarakat negara tersebut memakai masker bahkan saat berada di rumah untuk kondisi tertentu. Misalnya: 

  • Ada anggota keluarga yang terserang Covid-19.
  • Ada anggota keluarga yang berisiko terpapar virus corona karena beraktivitas di luar rumah. 
  • Merasakan adanya gejala yang mengarah pada infeksi virus corona. 
  • Ruangan yang sempit.
  • Tidak bisa menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya. 

Bahkan, di beberapa rumah sakit pun kini dianjurkan untuk menggunakan masker dobel. Ini karena mengingat terus berkembangnya virus corona menjadi berbagai varian baru yang lebih ganas dan mematikan. 

  1. Menjaga Jarak

Protokol kesehatan 5 M selanjutnya adalah menjaga jarak saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Adanya aturan ini juga berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam “Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.”

Aturan tersebut menyebutkan, setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya sejauh 1 meter dengan orang lain guna mencegah paparan droplets dari orang yang batuk, bersin, atau bicara. Pun, sebaiknya hindari berkerumun, tempat ramai, dan berdesakan. Apabila tidak mungkin menjaga jarak, bisa dibuat rekayasa untuk menghindari risiko paparan. 

Rekayasa dalam bentuk administrasi bisa berupa membatasi jumlah orang dalam ruangan atau mengatur ulang jadwal. Sementara itu, rekayasa dalam bentuk teknis bisa dilakukan dengan cara membuat batas atau partisi di ruangan atau mengatur jalur masuk dan keluar di satu tempat. 

  1. Menjauhi Kerumunan

Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan juga merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi.

Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset, lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona. 

  1. Mengurangi Mobilitas

Virus penyebab corona bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak waktu yang kamu habiskan di luar rumah, maka semakin tinggi pula risiko tubuh terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.

Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu kamu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan sangat cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro