Petugas melakukan proses pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Health

Orang yang tidak Divaksin Covid, 11 Kali Lebih Rentan Meninggal Dunia Jika Terinfeksi

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 12 September 2021 - 10:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Orang yang tidak disuntik vaksin lebih rentan 11 kali meninggal dunia dan 10 kali lebih mungkin dirawat di rumah jika terinfeksi covid-19.

Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Jumat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan.

Studi ini mengamati 600.000 kasus Covid-19 di 13 negara bagian dari April hingga pertengahan Juli.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan mereka yang tidak divaksinasi sekitar empat setengah kali lebih mungkin terkena Covid-19.

Dengan lebih dari 75 juta orang Amerika yang memenuhi syarat masih belum divaksinasi, rumah sakit di banyak negara bagian kewalahan dan ketakutan bahwa kasus dapat tumbuh lebih jauh pada musim gugur, para ahli dan pejabat berjuang untuk memperlambat pandemi Covid-19.

Pada pertengahan Juni, sebelum lonjakan kasus yang didorong oleh varian Delta yang lebih menular, AS mencapai rata-rata tujuh hari sekitar 11.000 kasus baru sehari, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Karena Delta telah menjadi jenis virus corona yang dominan, perkiraan keseluruhan efektivitas vaksin Covid-19 "mirip dengan yang terjadi selama bulan-bulan sebelum Delta menjadi dominan," menurut penelitian lain oleh CDC yang diterbitkan Jumat.

CDC menganalisis ribuan rawat inap Covid-19 di antara orang dewasa di sembilan negara bagian antara Juni dan Agustus, dimulai pada tanggal varian Delta menyumbang lebih dari setengah kasus berurutan di negara bagian tersebut.

Vaksin Moderna adalah yang paling efektif dalam mengurangi rawat inap, studi tersebut menemukan. Di antara segala usia, vaksin Moderna memiliki efektivitas 95%, sedangkan vaksin Pfizer/BioNTech memiliki efektivitas 80% dan vaksin Johnson & Johnson memiliki efektivitas 60%.

Secara keseluruhan, efektivitas vaksin lebih rendah di antara mereka yang berusia 75 tahun ke atas, "yang belum pernah diamati sebelumnya" dalam jaringan sampel ini. Studi ini menemukan efektivitas vaksin secara keseluruhan menjadi 89% di antara orang dewasa di bawah usia 75, tetapi 76% di antara mereka yang berusia 75 dan lebih tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro