Bisnis.com, JAKARTA – Mengingat keadaan dunia saat ini yang dilanda pandemi Covid-19, bepergian dalam waktu dekat untuk melihat bangunan dengan gaya arsitektur ikonik sangat mustahil untuk dilakukan.
Meski tidak dapat bepergian, Anda masih dapat melihat keindahan bangunan ikonik melalui dunia maya. Berikut Bisnis.com sajikan untuk Anda 10 bangunan dengan gaya arsitektur ikonik, melansir CN Traveler, Selasa (27/7/2021).
1. Santa Maria del Fiore (Duomo), Florence, Italia
Florence adalah tempat kelahiran arsitektur Renaisans, dan Basilika Santa Maria del Fiore, yang lebih dikenal sebagai Duomo, atau katedral. Dibalut marmer polikrom dan di atasnya dengan kubah batu bata ikonik oleh Filippo Brunelleschi pada tahun 1436, Duomo telah melihat segalanya mulai dari sesi pemerintah lokal abad ke-15 hingga percobaan pembunuhan Lorenzo de' Medici pada tahun 1478.
2. Art Nouveau: Jugendstilsenteret (Pusat Art Noveau), lesund, Norwegia
Ketika kebakaran hebat pada tahun 1904 menghancurkan sebagian besar kota lesund di Norwegia, kota itu dibangun kembali dengan tampilan modern, dengan gaya Art Nouveau pada masa itu. Kota ini sekarang menjadi kapsul waktu dari garis berliku-liku, menara, dan elemen bunga. Pada tahun 2003, Pusat Art Nouveau didirikan untuk mencatat pengaruh periode arsitektur ini di kota; itu terletak di bekas gedung Swan Pharmacy.
3. Bizantium: Basilica Cistern, Istanbul, Turki
Sebagai bekas ibu kota Kekaisaran Bizantium, Istanbul adalah titik nol untuk arsitektur dari periode abad pertengahan ini, dan Basilica Cistern—struktur bawah tanah mirip katedral, ditopang oleh ratusan kolom Doric, Ionic, dan Corinthian yang telah diubah fungsinya—adalah salah satu yang paling contoh yang menarik. Dibangun pada abad keenam oleh Kaisar Justinian dan dilayani oleh saluran air, tangki tersebut menyediakan air untuk Sultanahmet melalui pemerintahan Ottoman hingga zaman modern. Hari ini, Anda dapat berjalan di sepanjang lorongnya dan menyaksikan ikan mas raksasa berenang di kedalamannya.
4. Kolonial Prancis: Gedung Opera Hanoi, Hanoi, Vietnam
Dibangun selama 10 tahun pada awal tahun 1901, dan meniru gedung opera Palais Garnier di Paris, Gedung Opera Hanoi yang megah adalah salah satu dari banyak bangunan Kolonial Prancis yang menarik perhatian di ibu kota Vietnam. Meskipun dibangun di bawah pemerintahan Prancis, itu adalah lokasi penting dalam Revolusi Agustus 1945, dan hari ini adalah rumah bagi Orkestra Simfoni Nasional serta Balet Opera Nasional Vietnam.
5. Barok: La Compañia de Jess, Cusco, Peru
Faadenya yang rumit dengan menara lonceng kembar dan kubah yang menjulang membuat gereja Jesuit Peru abad ke-17 ini menjadi salah satu contoh paling agung dari gaya barok Spanyol —dan bahkan mengalahkan katedral tetangga. Hiasan di dalamnya termasuk altar, seluruhnya dilapisi daun emas.
6. Neoklasik: Gedung Kongres Amerika Serikat, Washington, D.C.
Atap berkubah, pedimen segitiga, dan tiang besar, semuanya diatur dalam simetri yang rapat: Bangunan neoklasik yang mengesankan benar-benar meningkatkan kesan kekuasaan di Capitol Hill. Dimulai pada tahun 1793, gedung Capitol Amerika Serikat dimodelkan — atas instruksi Thomas Jefferson — pada sebuah kuil kuno, sementara kubah, dan Sayap Gedung serta Senat, ditambahkan kemudian.
7. Stalinis: Hotel Ukraina, Moskow, Rusia
Salah satu dari Seven Sisters yang ikonik, tujuh gedung pencakar langit Stalinis kolosal yang mengelilingi pusat kota Moskow, Hotel Ukraina dibuka pada tahun 1957 di tepi Sungai Moskva. Sekarang menjadi hotel Radisson Royal, terletak di seberang Gedung Putih Rusia, sebuah bangunan era Perang Dingin yang merupakan rumah bagi perdana menteri Rusia.
8. Art Deco: Gedung Daily Telegraph, Napier, Selandia Baru
Pada tahun 1931, gempa bumi di Pulau Utara Selandia Baru menghancurkan sebagian besar Napier hingga rata dengan tanah. Seperti lesund, kota ini membangun kembali dirinya dengan gaya waktu itu, yang kebetulan adalah Art Deco. Sekitar 140 bangunan tetap ada, tetapi permata di mahkotanya adalah Gedung Daily Telegraph. Dulunya kantor surat kabar, dan sekarang menjadi agen real estat, tempat ini tertutup untuk umum, meskipun jalan-jalan berpemandu oleh Napier Art Deco Trust akan membawa Anda masuk ke dalamnya.
9. Cina: Kota Terlarang, Beijing, Cina
Puncak dari arsitektur klasik Tiongkok dan Asia Timur, Kota Terlarang yang luas (terdiri dari 980 bangunan dan lebih dari 9.000 kamar) berfungsi sebagai istana kekaisaran Tiongkok dari tahun 1406 hingga 1910.
10. Victoria: Stasiun St. Pancras, London, Inggris
Lengkungan St. Pancras yang berwarna biru dan menjulang, rumah bagi kereta Eurostar yang menghubungkan Inggris dengan Benua Eropa adalah salah satu contoh arsitektur Victoria yang paling terkenal. Dikenal sebagai 'Gudang Barlow' karena arsiteknya, William Henry Barlow, stasiun ini juga merupakan rumah bagi Renaisans St. Pancras, yang fasad Gotik bata merahnya dirancang oleh George Gilbert Scott. Beberapa suite-nya menghadap langsung ke platform.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
