Bisnis.com, JAKARTA - Konsultasi dan pengiriman obat gratis melalui layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri yang sebelumnya hanya tersedia di DKI Jakarta, diperluas ke Bogor, Depok dan Bekasi (Bodetabek).
Hal ini seperti diinformasikan melalui situs resmi Kementerian Kesehatan pada Rabu (14/7/2021).
Bahkan, Kementerian Kesehatan berencana memperluas layanan telemedicine Covid-19 di luar Jabodetabek secara bertahap hingga ke ibu kota provinsi.
Seperti diketahui, layanan telemedicine ini hadir untuk mempermudah masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk berkonsultasi kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit.
Saat ini ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan di antaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.
Agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien, kini alur layanan telemedicine Covid-19 dibuat lebih ringkas. Pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotek Kimia Farma, tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan mengunggah KTP di platform telemedicine yang dipilih dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis.
Bagi warga Jabodetabek yang hendak mengakses layanan telemedicine gratis ini harus melakukan tes PCR/antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien dapat memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
Pendaftar akan mendapatkan link yang dikirim melalui WA. Link juga dapat muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan. Masukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan mendapat paket obat gratis.
Konsultasi dilakukan secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine. Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.
Selesai berkonsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Perlu diingat, hanya pasien kategori isoman yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
2 Paket Obat
Tidak semua jenis obat diberikan secara gratis. Hanya ada dua paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Adapun paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir untuk konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dilayani oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar sesuai dengan alamat pasien.
Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman. Dengan demikian, pasien dapat memantau lokasi/posisi barang kiriman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
