Seorang peneliti bekerja di laboratorium pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di Nanyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Februari 2020./Antara-Xinhua
Health

Vaksin Virus Corona Kemungkinan Tersedia Tahun Ini

Syaiful Millah
Rabu, 15 April 2020 - 13:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai pihak terus berupaya untuk menjadi yang pertama menghasilkan vaksin virus corona baru atau COVID-19. Hal ini sangat diperlukan untuk menghentikan penyebaran kasus dan kematian dari pandemi global ini.

Hingga saat ini, setidaknya persaingan untuk menghasilkan vaksin corona ini dipimpin oleh tiga tim. Satu dari China dan dua dari Amerika Serikat. Ketiganya sudah mulai menguji vaksin kepada manusia. Selain itu, 67 vaksin lainnya, termasuk yang dikembangkan oleh tim dari universitas juga sedang dikembangkan.

Terkait dengan pengembangan vaksin ini, World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa dibawah koordinasi mereka, sekelompok ahli dengan beragam latar belakang sedang berupaya keras menghasilkan vaksin untuk melawan COVID-19.

“Kelompok ini membuat panggilan kepada semua orang yang mengikuti rekomendasi untuk mencegah penularan virus COVID-19 dan melindungan kesehatan individu,” kata Who dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Express UK, Rabu (15/4).

Adapun, tim yang paling maju dalam penelitian mereka adalah tim dari Beijing Istitute of Biotechnology yang bekerja sama dengan CanSino Bio Hong Kong untuk memproduksi vaksin rekayasa genetika.

CanSino Bio memberti tahu kepada Hong Kong Exchange bahwa mereka berencana untuk melanjutkan uji klinis ke fase kedua dari vaksin As5-nCOV di China yang sedang dikembangkan.

Tahapan ini akan melibatkan pemberian obat eksperimental kepada satu kelimpok pasien, sedangkan kelompok lainnya akan menerima pengobatan standar.

Selain di China, Amerika Serikat juga merupakan salah satu tim yang tahapan pengembangan vaksinnya sudah sangat signifikan. Perusahaan Inovio Pharmaceuticals memberikan dosis pertama vaksin eksperimentalnya kepada 40 relawan sehat pada awal minggu ini.

Inovio dilaporkan sedang mengerjakan proyek vaksin DNA yang dibuat dengan menempatkan bagian dari kode genetik virus di dalam sepotong DNA sintesis.

Selain itu, Moderna yang berbasis di Massachusetts juga sedang mengembangkan vaksin yang menggunakan mesenger RNA untuk merangsang sistem kekebalan tubuh guna menghasilkan protein yang dapat membunuh virus.

Moderna dilaporkan bekerja sama dalam kemitraannya dengan National Institute of Health dan telah memulai fase uji coba pertamanya pada Maret lalu.

Kendati berbagai uji coba telah dimulai, para pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa tidak akan ada vaksin yang bisa dihasilkan dengan cepat, setidaknya membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan mendatang.

Selain ketiga tim di atas, upaya penelitian dan pengembangan vaksin juga dilakukan di Inggris, yang dipelopori oleh para ilmuwan dari The University of Oxford.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka dapat memiliki vaksin yang siap digunakan pada awal September. Kendati, mereka mengakui bisa jadi ada banyak masalah yang menggagalkan target ambisius mereka.

“Skenario terbaik adalah bahwa pada musim gugur tahun ini kita akan memiliki hasil tentang efektivitas vaksin dari percobaan fase ketiga dan kemampuan untuk memproduksi vaksin dalam jumlah besar,” kata para peneliti tersebut.

Sarah Gilbert, profesor vaksinologi dari Oxford menyatakan bahwa dirinya yakin 80 persen bahwa vaksin yang sedang dikembangkannya itu akan terbukti berhasil.

Mau bagaimanapun, para peneliti, ilmuwan, perusahaan, dan organisasi kesehatan di seluruh dunia saat ini tengah tancap gas mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona baru.

Selagi menunggu kehadiran ‘obat’ tersebut, sejumlah upaya seperti lockdown dan social distancing serta imbauan pemerintah setempat lainnya perlu dilaksanakan untuk menekan angka penyebaran virus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro