Ilustrasi/epochtimes
Health

Vaksin Influenza Penting Bagi Calon Jemaah Haji dan Umrah

Nirmala Aninda
Rabu, 4 Maret 2020 - 14:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu syarat utama untuk memastikan perjalanan ibadah haji dan umrah berjalan aman adalah melalui pemeriksaan dan pembinaan kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.

Vaksinasi menjadi bagian yang perlu dilakukan oleh calon jemaah haji maupun umrah sebelum keberangkatan guna mencegah tertular maupun menularkan penyakit saat kembali ke tanah air.

Ada dua jenis vaksinasi yang disyaratkan kepada calon jemaah oleh Pemerintah Arab Saudi, atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni vaksin meningitis (bersifat wajib) dan vaksin influenza yang sifatnya sangat dianjurkan.

Vaksin influenza dianjurkan mengingat penyakit infeksi pernapasan merupakan penyakit yang umum diderita oleh jemaah haji maupun umrah.

Apalagi, flu yang disebabkan oleh virus diketahui berkembang cepat di kawasan ramai seperti di pondokan atau bahkan tempat ibadah. Aktivitas ibadah yang padat serta perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

"Vaksinasi dilakukan agar jemaah terhindar dari bakteri dan virus serta mencegah transmisi penyakit," kata Ketua PP Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PEEDOKHI) Muhammad Ilyas dalam paparan Manfaat Vaksinasi Influenza, pada Rabu (4/3).

Sepanjang 2019, dari 231.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci, 453 di antaranya wafat di tengah rangkaian ibadah di mana faktor penyebab kematian terbesar jemaah adalah penyakit kardiovaskuler dan infeksi pernapasan.

Menurut Ilyas, vaksin influenza yang tersedia di Indonesia saat ini adalah strain vaksin influenza yang lebih lengkap, yakni vaksin kuadrivalen (4 strain), sehingga mampu memberikan perlindungan yang maksimal untuk jemaah.

"Dengan vaksinasi, jemaah tidak hanya melindungi dirinya sendiri namun juga secara tidak langsung melindungi jemaah lain dari kontaminasi virus influenza," tambahnya.

Ilyas merekomendasikan agar vaksinasi dilakukan setidaknya dua pekan hingga satu bulan sebelum keberangkatan mengikuti periode yang dibutuhkan untuk pembentukan antibodi pascavaksin.

Selain vaksin, calon jemaah juga dapat melakukan beberapa langkah preventif seperti menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, perbanyak minum air putih, istirahat cukup, dan membatasi kontak dengan orang yang terkontaminasi virus influenza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro