Bisnis.com, JAKARTA – Kasus infeksi virus corona yang berawal merebak di Wuhan, China, telah menyebabkan 107 orang meninggal secara global.
Data tersebut didasarkan pada catatan Wuhan Coronavirus (2019-nCoV) Global Cases yang dibuat Johns Hopkins CSSE.
Data per 27 Januari 2020 pukul 8:30 EST (8.30 WIB, 28 Januari 2020) menyebutkan total kematian secara global mencapai angka 107. Sedangkan total pasien yang dinyatakan mengalami recovery mencapai 63 kasus.
Sementara itu, di daratan China, kematian tertinggi terjadi di provinsi Hubei. Wuhan berada di provinsi ini.
Berikut data kasus virus corona yang terkonfirmasi dan jumlah korban tewas:
- Hubei 2,714 kasus, korban meninggal 100 orang.
- Zhejiang 173 kasus, korban meninggal tidak ada.
- Henan 168 kasus, korban meninggal 1 orang.
- Guangdong 151 kasus, korban meninggal tidak ada
- Chongqing 132 kasus, korban meninggal tidak ada
- Anhui 106 kasus, korban meninggal tidak ada
- Hunan 100 kasus, korban meninggal tidaka ada;
- Sichuan 90 kasus, korban meninggal tidak ada
- Shandong 87, korban meninggal 1 orang
- Beijing 80 kasus, 1 meninggal
- Jiangxi 72 kasus
- Jiangsu 70 kasus
- Shanghai 66 kasus, 1 meninggal
- Fujian 59 kasus
- Guangxi 51 kasus
- Shaanxi 35 kasus
- Hainan 33 kasus, 1 meninggal
- Hebei 33 kasus, 1 meninggal
- Heilongjiang 30 kasus, 1 meninggal
- Liaoning 27 kasus
- Yunnan 26 kasus
- Tianjin 23 kasus
- Shanxi 20 kasus
- Gansu 19 kasus
- Mongolia 11 kasus
- Guizhou 9 kasus
- Ningxia 7 kasus
- Jilin 6 kasus
- Qinghai 6 kasus
- Xinjiang 5 kasus
Di luar China daratan, tapi masih di kawasan tersebut kasus infeksi virus corona juga terjadi di Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Berikut datanya:
- Hong Kong 8 kasus
- Makau 6 kasus
- Taiwan 5 kasus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel