Bisnis, JAKARTA — Pemerintah China akan melakukan reformasi keuangan sebagai bagian dari upaya rezim Presiden Xi Jinping menjaga stabilitas ekonomi. Terlebih, industri keuangan Negeri Panda itu mencapai US$61 triliun.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pameran dan Instalasi Peringatan 26 Tahun Reformasi