Reglobalisasi, atau pengintegrasian ulang di sektor perdagangan dunia bak pedang bermata dua. Di satu sisi tren ini dipandang akan merugikan perekonomian dunia. Namun di lain sisi, ada pula celah yang bisa dimanfaatkan menjadi peluang dalam reglobalisasi, utamanya dalam konteks investasi portofolio.\n