Bisnis, JAKARTA — Pesona emas sebagai aset lindung nilai kembali mencuat di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah, membalik tekanan harga logam mulia sejak Mei di tengah tingginya suku bunga dan penguatan dolar AS.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pemimpin Delegasi World Water Forum Kunjungi Tahura