Bisnis, JAKARTA — Prospek ekonomi global yang tidak pasti dan krisis yang berkembang di sektor konstruksi China sempat membawa harga nikel jatuh di bawah US$20.000 per ton, level terendah dalam 1 tahun.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Tim Gabungan Masih Melakukan Pencarian Korban Banjir Bandang di Sumatra Barat